Kesehatan

Pantau Vaksinasi Anak di Pematangsiantar, Kapoldasu Minta Kapolres Tuntaskan Dalam Dua Minggu

Pematangsiantar, Faktaonline.com – Usai memantau pelaksanaan vaksinasi di Karo, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs RZ Panca Putra S MSi bersama Kasdam I/BB Brigjen TNI Purwito H W kembali pantau pelaksanaan vaksinasi di Pematangsiantar.

Pelaksanaan vaksinasi bagi anak umur 6 sampai dengan 11 tahun ini digelar di Lapangan Adam Malik Kota Pematangsiantar, Rabu (05/01).

Turut hadir Danrem 022/PT Kolonel Parlindungan Hutagalung SIP, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy S B Siregar SIK MH, Dandim 0207/SML Letkol Inf Roly Souhoka SIP, Wakil Walikota Pematangsiantar Togar Sitorus SE MM, Pimpinan PT STTC Alvin Bingei Purba Siboro, Plt Kalak BPBD Sofian Purba S.Sos dan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Relina Lumbangaol SSos.

Rombongan Kapolda Sumut dan Kasdam I/BB tiba di Lapangan Brimob Pematangsiantar dengan menggunakan helikopter sekira pukul 11.00 Wib.

Kapolda Sumut meninjau pelaksanaan vaksinasi sembari berinteraksi langsung dan memberi semangat kepada anak-anak yang menjadi peserta vaksinasi.

“Terimakasih ya adik-adik yang sudah hadir. Jangan takut untuk divaksin karna ini bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak tertular Covid-19. Jadi jangan khawatir ya”, ucap Jenderal dua tersebut.

Kapolda Sumut juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang sudah antusias mengantarkan anaknya untuk ikut vaksin karena program vaksinasi ini sangat penting dalam pemulihan pembelajaran yang akan dilaksanakan secara tatap muka.

“Vaksinasi ini tidak hanya penting untuk yang dewasa namun juga penting untuk anak-anak yang merupakan golongan rentan penularan Covid-19. Terimakasih kepada orang tua yang telah mendukung percepatan vaksinasi”, ucapnya.

Kapolda Sumut juga berpesan kepada Kapolres Pematangsiantar agar pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak harus dikejar dan tuntas dalam waktu dua minggu karena pembelajaran secara tatap muka akan segera dilaksanakan.

“Saya minta Kapolres Tuntaskan vaksinasi ini dalam dua minggu sebelum pembelajaran tatap muka dimulai. Agar saat anak-anak kembali bersekolah mereka dapat terlindungi dari penularan Covid-19”, pungkasnya. (nass)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *