Agama

Wakapolda Sumut Safari Subuh Jumat Berkah di Masjid As – Sa’adah Belawan

MEDAN – Bertempat di Masjid As Saadah, Jalan Sembilang, Belawan Bahagia, Kota Medan, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Wakapoldasu) Brigjen Pol Drs. Jawari, S.H. M.H. melaksanakan safari Subuh, Jumat (17/3/2023) pagi.

Sesampainya di Lokasi, Wakapoldasu didampingi Dirbinmas Polda Sumut Kombes Pol Ja’far Soddik S.H., M.H., M.han., Kombes Pol Christyanto SIK, SH. MH, Kombes Pol Wahyu, S.I.K., dan Kasubbid Penmas AKBP Dr. Herwansyah Putra, S.H. M.Si, disambut Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon SH, M.H., Kombes Pol ( Purn) Dr. H. Herry H, SH. MH. M.Si, Ketua Masjha Ar Raudhah Ustadz Burhanudin, S.E. dan Ustadz KH. Zulfikar Hajar, LC. Kemudian dilanjutkan dengan Sholat Subuh Berjamaah di Mesjid tersebut.

Selanjutnya Wakapoldasu bersilaturahmi kepada jamaah Masjid Jamik As – Saadah. Dalam penyampaiannya kepada para jamaah, kegiatan Safari Subuh Jumat Berkah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan selain melaksanakan Sholat Subuh berjamaah juga mendengarkan langsung curahan hati masyarakat mengenai situasi keamanan dan ketertiban.

Menurut Brigjen Pol Jawari, ulama dan umaro punya tugas yang sama untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, ia berharap ulama dan umaro bisa bersinergi dalam menciptakan Harkamtibmas serta mengimbau kepada para jamaah agar ikut aktif dalam upaya pencegahan berbagai penyakit masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang bulan suci Ramadhan.

“Kami harapkan masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungannya dan proaktif memberikan laporan jika ditemukan hal-hal mencurigakan yang berpotensi menimbulkan permasalahan kamtibmas,” ujar Wakapoldasu.

Ia juha menghimbau para jamaah untuk melawan berita hoaks. Masyarakat diminta untuk mengedepankan upaya konfirmasi atau tabayyun terhadap berita yang berkembang.

“Situasi yang berkembang sekarang ini dimana teknologi semakin berkembang media sosial berperan dalam penyebaran berita baik yang positif dan negatif ( Hoax ),” terang Jenderal Bintang satu tersebut.

Harapan Brigjen Pol Jawari kepada para jamaah, dapat memahami mana berita yang layak untuk diikuti, serta dapat menjadi filter dalam keluarga dan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman dan perpecahan di tengah keluarga dan masyarakat.(amr/zp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *